Perkembangan zaman menjadikan kain denim semakin berkembang. Saat ini kain denim sendiri memiliki beberapa jenis, diantaranya adalah
1. Dry Denim (Raw Denim)
Merupakan kain denim yang tidak mengalami proses pencucian sesudah pewarnaan atau pencelupan. Ciri khas kain ini adalah karakter kain yang masih kasar dengan bentuk warna yang sangat kuat.
2. Prewash Denim
Merupakan kain denim yang telah melewati proses pencucian. Proses pencucian menjadikan kain ini lebih lembut dibandingkan dengan dry denim. Proses pencucian menyebabkan kain ini sedikit memudar layaknya warna yang ada pada celana jeans pada umumnya.
3. Selvage Denim
Merupakan kain denim yang bagian ujungnya telah teranyam dengan sangat rapi.
4. Colored Denim
Merupakan kain denim yang mendapatkan perlakuan khusus pada pewarnaan. Pewarnaan tradisional akan menjadikan warna kain menjadi biru, sedangkan untuk warna lain dilakukan pewarnaan sulphur.
5. Ramie Denim
Merupakan kain denim yang bahan pembuatannya memiliki campuran serat tanaman rami. Campuran tanaman rami menjadikan kain denim yang diperoleh semakin halus dari kain denim biasa.
6. Stretch Denim
Merupakan kain denim yang bahan pembuatannya memiliki campuran bahan elastis, yakni bahan spandek dalam kadar 2-3%.
7. Poly Denim
Merupakan kain denim yang bahan pembuatannya dicampur dengan bahan polyester. Bahan polyester menjadikan kain denim jenis ini lebih ringan. Kain jenis ini sering digunakan untuk busana pada acara semi formal dan formal.
8. Black Coated Denim
Merupakan kain denim yang dilapisi dengan bahan akrilik warna hitam. Tujuan dari pelapisan tersebut adalah untuk membuat kain lebih awet dan menjadikan kain mengkilap.